Berbenah dan lega

Malam ini ndak ada yang mampu lagi membendung semua peluh yang jatuh dari pelupuk mata ini.
Selama beberapa bulan dalam sebuah pertanyaan....apakah yang terjadi, beberapa waktu terjawablah...
rasanya sakit, ketika kita telah tulus beribadah dan berniat demi masa depan ternyata hanya sebuah lubang hitam yang kosong. Kalau boleh aku ingin memekik keras...aku mengucap betapa bodohnya diriku berharap sesuatu yang tak pantas diharapkan.....

Aku hanya inginkan sebuah kejujuran, kepastian..
dan benar, aku bukan wanita sekuat baja yang tak bergeming meskipun badai mendera...
Insyallah aku ikhlas melepas semua yang memang bukan seharusnya ada, dan pantas untukku

Siapakah aku?
bahkan aku tak mengerti untuk apa aku masih berjalan, padahal jalanku salah
bahkan aku tak mau berkaca ketika aku memang tak pantas menjadi bagian dari hidupnya,
semoga pertemuan yang sekejap ini mampu menjadi sebuah pelangi yang kembali mencerahkan egomu...
walaupun lelah aku berkorban doa, duka, dan waktu malamku untuk mendoakanmu...

Ayah, abi, father, opa....Aku ikhlas sejak awal untuk jauh darimu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Psikologi Sosial Semester ini

Tentang Liburan Januari 2011