sang pembawa mentari

Ada yang berubah.... Biasanya hujan selalu turun... Biasanya mentari pun selalu bersinar... Biasanya sang pangeran menyapa sang putri... Dan  di pagi hari menyapa untuk sekedar mengantarkan kopi.... Lalu menyambut kumbang - kumbang yang beterbangan di taman depan.....

Rencana Allah sungguh luar biasa... Apalah arti keinginan hambanya di banding takdir Allah yang maha kuasa. Aku dipertemukan dengan seorang muslim..dan menikah di usia muda..22 tahun.. Aku sempat ragu apakah keputusanku itu benar? Awalnya aku merasa siap...kekuatan sang ikhwan inilah yang menguatkanku..  Semoga ini yang terbaik.. Seorang malaikat dikirimkan kepadaku...malaikat yang tak sesempurna malaikat -Mu di arsy sana ya rabb..dia punya emosi..namun selalu ada alasan untuk diredam...Ya.. dia suamiku saat ini.. Dirumah mungil ini..aku belajar menata kehidupanku.. Aku masih belajar menata perabotan seperti juga menata hati dan pikiranku Aku masih belajar meracik masakan seperti meracik masa depan denganmu... Aku masih belajar mengelola keuangan layaknya mengelola hatiku menyesuaikan sikapmu... Teruntuk suamiku...malaikat yang dikirim tuhan... Jangan lupa oleh2 dari jambinya ya... 2 kotak besar empek - empek...plus cuka yang puedasss..

Bahagia itu sederhana.. Menunggu suami pulang dari tugasnya.. Mendapat kabar setelah seminggu tak ada kabar.. dan kado kecil setiap pagi subuhnya...aku tau itu. kado kecil itu, doamu yang tulus itu..aku tau itu. Lekas selesaikan tugasmu suamiku.. ada kado kecil di ulang tahunmu tahun ini.. dan kau pasti suka.. aku yakin kau pasti suka...