Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2010

pendidikan berbasis masyarakat

.............Pendidikan berbasis masyarakat merupakan perwujudan demokratisasi pendidikan melalui perluasan pelayanan pendidikan untuk kepentingan masyarakat. Pendidikan berbasis masyarakat menjadi sebuah gerakan penyadaran masyarakat untuk terus belajar sepanjang hayat dalam mengsi tantangan kehidupan yang berubah-ubah.              Secara konseptual, pendidikan berbasis masyarakat adalah model penyelenggaraan pendidikan yang bertumpu pada prinsip “dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat”. Pendidikan dari masyarakat artinya pendidik memberikan jawaban atas kebutuhan masyarakat. pendidikan oleh masyarakat artinya masyarakat ditempatkan sebagai subyek/pelaku pendidikan, bukan objek pendidikan. Pada konteks ini, masyarakat dituntut peran dan partisipasi aktifnya dalam setiap program pendidikan. Adapun pengertian pendidikan untuk masyarakat artinya masyarakat diikutsertakan dalam semua program yang dirancang untuk menjawab kebutullan mereka. Secara singkat dika

La tahzan

Boleh bersedih, tapi ingat..sedih itu hanya sebuah upaya untuk berjalan menuju kebahagiaan.. So, jangan lama - lama bersedihnya.... Ingatlah, bahwa rencana Allah Lebih indah..dan belajarlah untuk ikhlas... 2, 5 tahun lagi...apakah masih tetap bertahan?

aku mantap

Bismillah...aku mantap memilih......
Gambar
Akselerasi Departemen KPM

Yang sebenarnya....

Hari ini ada sebuah semangat..... Entah karena apa, yang jelas aku selalu berharap setiap detik yang Allah berikan harus kumaknai.. Dengan sebuah kebersyukuran, sebuah manfaat bagiku maupun saudara - saudaraq..... Jikalau ada sebuah kebahagiaan di setiap detiknya, aku ingin kebahagiaan itu karena - Mu ya Allah... Sederhanakan permintaanq..namun perkayakan Kerja kerasq.... Rendahkanlah hatiku...namun tinggikanlah keinginanku untuk senantiasa berbuat yang terbaik.... Saat hati ini memutuskan sesuatu, satu tahun kedepan, dua tahun kedepan ataupun tiga tahun kedepan Berharap langkah ini telah terencana dengan baik.... Berharap masa depanq kelak adalah masa depan yang terbaik.... Menjadi seorang SocialPreneurship..... dan mampu memberi.... Kalau akselerasi itu mampu tercapai.....2 sampai 3 tahun lalu aku mau hidup secara sempurna...

Turlap

Gambar
Sosiologi pedesaan ...Sampai kapanpun aku tetap menyukainya, setelah bulan ini membuktikan betapa dahsyatnya kajian kehidupan pedesaan. 3 hari di desa cibunian bersama keluarga bapak turi, rekan - rekan sosped 46 dan persos 45. Ka ninda, ka novan, ka mila, ka pia, ka yessi, elby, gilang, vici dan gressa..terima kasih atas moment terindah mendaki puncak bukut, melewati sungai cianten dan cisakati..Beberapa fenomena sempat menggelitik, tentang pola nafkah ganda, kakeknya bertani, bapaknya buruh tani, anaknya tukang ojek.....SUNGGUH indahnya dan damainya mereka kulihat. Namun, dibalik itu sebenarnya ada ketimpangan dimana modernisasi terkadang memarjinalkan pertanian, MEMARJINALKAN mencangkul dan menyemai bibit padi.  Suasana desa yang menyenangkan...kenapa makin banyak saja orang - orang yang ke kota ya?

turun desa

Turun desa tiga Hari ini, mantaaap...

Ingat...

"Tupai takkan jatuh dua kali di lubang yang sama" Sudah akrab dengan kata - kata itu, namun sama sekali tak berlaku untukku  Berkali - kali menegur dalam hati  jangan minum obat flu sebelum kuliah karena pasti akan mengantuk....  Namun,  tetap saja tak sengaja terminum hari ini, dan dugaanku benar...kelas Metstat...tak bisa lagi menahan kantuk, setelah lelah mengerjakan Group Schedule tadi malem... Sudah ku coba untuk mencuci muka, tapi tak berefek banyak kuliahku.... Lain kali perlu perhitungan setiap kali meminum "obat" Selesaikan catatan dan istirahat...

retorika...

Kebijakan dana pembangunan desa secara bottom up yang pada hakekatnya menjadi tidak lain dari suatu upaya politik developmentalism di desa, yang penyelenggaraannya ditekankan pada dua aspek yaitu pertama, menciptakan ruang atau peluang bagi masyarakat untuk mengembangkan dirinya; kedua, mengupayakan pemberdayaan masyarakat agar mampu memanfaatkan ruang/peluang yang tercipta (A.Gany, 2001:5). Namun terjadi democracy crisis, suatu kondisi dimana proses pengambilan keputusan (kebijakan) yang menyangkut hajat hidup masyarakat, berjalan tanpa keterlibatan substansial (Moko,2001:3). Pembatasan akses rakyat desa dalam arena pengambilan kebijakan (political decision), para pengambil kebijakan menempatkan diri layaknya pihak yang memiliki otonomi untuk mengambil keputusan, meskipun tanpa partisipasi politik dan persetujuan dari rakyat desa (Juliantara, 2003:13). Kebijakan didesa lebih merupakan konvensi yang secara inkremental dibangun atau berupa cetusan-cetusan pemikiran aparat yang secara sp

note:

Perjuangan sejati.. Terus melangkah di saat kaki telah lelah, terus berlari walaupun jalan berlari dan Terus bermimpi walupun tak pernah tidur...

Pengemas hari ini...

Responsi Pengemas yang menyenangkan... walaupun gak ada kata - kata yang bisa keluar dari mulutq... Den sekali lagi rekan - rekan puas menertawaiku yang biasanya selalu tak bisa diam dalam setiap responsi,,,mengucap selamat pagi pun tak terdengar jelas... Tapi lagi - lagi ada pengalaman menari yang membuatku tersenyum bangga memiliki rekan - rekan kelas pengemas semuanya...walaupun hanya 16 orang, namun telah terikat seperti saudara, saat ada yang sakit, mereka dengan semangatnya meberikan motivasi... Kuliah Dimulai dari kelembagaan dalam suatu komunitas lalu menuju bagaimana kelembagaan tersebut memiliki pola perilaku, aturan dan norma serta modal sosial yang perlu diperhatikan untuk membuat suatu proses pemberdayaan... sampai pada diskusi yang seru walaupun setiap aku mengacungkan tangan, assisten praktikumq selalu berkata " Jangan siska, kalau kamu bicara kami telinga kita bisa sakit"...yah, itulah lelucon mbak Hana, walaupun akhirnya q diberi kesempatan untuk menya