Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2011

Psikologi Sosial Semester ini

Psikologi Sosial semester ini, Luar Biasa! Merasakan bersaing dengan Mapres KPM, bahkan berdiskusi dengan beliau. Sepertinya berdiri di bawah pundaknya... Terkucil diantara senior yang memang berhak di jalan ini.... Aku yang bersalah atau mungkin kenekatan ini justru menguntungkan? Aku bisa belajar lebih keras, berpikir lebih keras dan bekerja lebih keras.. Seharusnya aku belum boleh mengambil semester ini,.. Sudahlah Boy,,,,,semangat

Selamat

Selamat menjalani....... Semoga yang terbaik disetiap jalan hidupmu,... He.he
Gambar
Sebuah perjuangan dalam menempuh ujian jalan kehidupan yang bernama MAHASISWA.. Dimana sebuah idealisme mulai di tumbuhkan dan terpatri.. Kita sepuluh tahun mendatang adalah apa yang kita dapatkan dikuliah saat ini. Pak Sofyan pernah berkata : " Berbuat salahlah sebanyak - banyaknya waktu kau menjadi mahasiswa karna saat kau melepas label mahasiswamu, kau tidak akan diperbolehkan berbuat salah dan tidak akan ada yang memakluminya" membenarkan pendapat tersebut. Saat menjadi mahasiswa kita dianggap orang yang sedang belajar, seperti layaknya belajar sepeda...kita diperbolehkan terjatuh..kita sama sekali tidak dilarang untuk menabrakan sepeda kita ke pagar rumah, Karna kita sedang BELAJAR, tapi ketika lulus dan terjun ke masyarakat..banyak orang yang kemudian menuntut sebuah kebenaran dalan bertindak..ibarat ketika kita sudah dianggap mahir naik sepeda motor, kemudian kita menabrakan sepeda motor ke pagar rumah karena kebut - kebutan...yang ada celaan dan kemarahan dari or
 The Biggest Miracle....... Semua orang pasti pernah merasakan kekuatan yang membuat dirinya beruntung. Namun sebenarnya itu bukanlah sebuah keberuntungan, melainkan hasil dari usaha kita yang lebih dan ternyata dinilai sebagai suatu kerja keras dan patut mendapatkan hasil yang lebih dibandingkan yang lain. Ada satu hal yang mendorong untuk terus bergerak mencari jalan keluar permasalahan KRS ku semester ini. Seseorang pernah berkata.." Memintalah pada Allah" Maka kau akan dipermudah... Setelah dua hari membanting tulang dan berpikir keras ditambah bertanya - tanya kepada orang yang tepat (BIROKRASI YANG DIPERSULIT)...Akhirnya, aku bisa mendapatkan satu mata kuliah minor semester ini. Sks yang kuambil 24, dan ternyata..aku mendapatkan sebuah bonus minor walaupun harus berkorban tidak mengikuti praktikum Komunikasi bisnin ditempat yang semestinya. Inilah IPB, dengan segala birokrasi formal yang sulit, namun terkadang banyak terjadi Birokratisme yang membuat mahasiswa m

Magang itu bukan " JIKA AKU MENJADI"

Mengingat kata bang Azwar, seorang rekan yang membawaku mengenalkan SPI dan PUSDIKLAT yang penuh dengan kekeluargaan dan semangat luar biasa. Beliau lah yang menyadarkan bahwa magang kali ini bukan untuk mengisi liburan atau sekedar melihat kondisi pertanian di PUSDIKLAT dari SPI.  Hal yang menarik adalah ketika hari pertama, ketika aku tidak sama sekali mempunyai pengalaman magang mencoba untuk mencari kegiatan sejadi - jadinya. Mulai dari mengganggu kang Wisnu yang sedang mencangkul, pak AI yang sedang menyiangi rumput, pak Idris yang walaupun hujan lebat, tetap setia merawat lahan yang sedang dipersiapkan untuk di tanami. Melihat etos kerja mereka kuputuskan untuk ikut mencangkul hari itu. Ketika sore harinya bang azwar bertanya bagaimana hasil magang hari ini, beliau hanya berkata...." INI bukan AKU INGIN MENJADI" sayang sekali ilmu sosial yang kamu dapatkan kalau hasilnya hanya untuk mencangkul di kebun. Dengan agak ragu ku balas smsnya " Inilah salah satu media