Magang itu bukan " JIKA AKU MENJADI"

Mengingat kata bang Azwar, seorang rekan yang membawaku mengenalkan SPI dan PUSDIKLAT yang penuh dengan kekeluargaan dan semangat luar biasa. Beliau lah yang menyadarkan bahwa magang kali ini bukan untuk mengisi liburan atau sekedar melihat kondisi pertanian di PUSDIKLAT dari SPI.

 Hal yang menarik adalah ketika hari pertama, ketika aku tidak sama sekali mempunyai pengalaman magang mencoba untuk mencari kegiatan sejadi - jadinya. Mulai dari mengganggu kang Wisnu yang sedang mencangkul, pak AI yang sedang menyiangi rumput, pak Idris yang walaupun hujan lebat, tetap setia merawat lahan yang sedang dipersiapkan untuk di tanami. Melihat etos kerja mereka kuputuskan untuk ikut mencangkul hari itu.

Ketika sore harinya bang azwar bertanya bagaimana hasil magang hari ini, beliau hanya berkata...." INI bukan AKU INGIN MENJADI" sayang sekali ilmu sosial yang kamu dapatkan kalau hasilnya hanya untuk mencangkul di kebun. Dengan agak ragu ku balas smsnya " Inilah salah satu media agar aku bisa menjadi mengenal petani bang"........dan beliau pun menjawab: " Bertani bukan media tapi ruh untuk mengejawantahkan maksud baik dan tempat seseorang terpelajar berdiri dan berpihak, bagaimana kamu mau tulis petani termarjinalkan jika kamu tak pernah meras bagaimana bertani apalagi sampai termarjinalkan". Benar sekali, ilmu yang didapatkan di bangku kuliah itu hanya berupa ilmu untuk menganalisis, sementara ilmu yang bisa dimanfaatkan perlu pengkajian lebih jauh. Inilah kegunaan terjun ke dalam dunia nyata...bukan teori.

Lagi - lagi aku salut dengan perjuangan rekan - rekan SPI.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Psikologi Sosial Semester ini

Tentang Liburan Januari 2011